Mencukur Bulu Kemaluan Secara Islami | Inilah Ulasan Mengenai Tata Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam

MARI SALAMAN - Kembali hadir dengan sebuah artikel Islami,Mencukur Bulu Kemaluan Secara Islami.Berikut adalah ulasan ringkas mengenai tata caranya yang dianjurkan oleh Islam.


Mencukur Bulu Kemaaluan Secara Islami

Mungkin diantara kita ada beberepa orang yang sesungguhnya masih bertanya-tanya mengenai hukum mencukur bulu kemaluan di dalam agama Islam.Nah,untuk menjawab pertanyaan tersebut kita simak sebuah hadist riwayat Imam Bukhori dan Muslim dimana diterangkan oleh Abdullah bin Umar r.a bahwasannnya Rosullullah bersabda :



"Diantara fitrah adalah mencukur bulu kemaluan,memotong kuku dan mencukur kumis."

Dari hadist diatas maka jelaslah bahwa pada saat kita mencukur bulu yang ada pada kemaluan kita adalah sebuah dimasukkan dalam sunnah Rosul.

Selanjutnya di dalam Islam juga diatur tentang waktu,kapan kita harus mencukur bulu kemaluan yang kita miliki.Dimana dijelaskan oleh Imam Syaukani dalam kitab Nailul Authar :
"Batas waktu maksimal adalah 40 hari sebagaimana ditentukan oleh Nabi Muhammad shollallaahu'alihi wasallaam,maka tidak diperbolehkan bagi seorang muslim untuk tidak memotongnya melebihi 40 hari.Dan apabila dalam rentang 40 hari anda berniat memotongnya maka hal ini diperbolehkan dan tidaklah menyalahi sunnah."
Selain itu juga diperjelas dengan atsar yang diceritakan oleh sahabat Anas bin Malik :



"Kami diberi waktu dalam memendekkan kumis,memotong kuku dan mencabut bulu ketiak dan mencukur bulu kemaluan agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh malam."

Tata cara dalam mencukur bulu kemaluan dapat dimulai dengan membaca basmallah yang dilanjutkan dengan membaca do'a yang kita ucapkan saat kita mau masuk kamar mandi :



Setelah itu dapat dilanjutkan dengan memotong rambut yang ada pada kemaluan kita dimulai dari kanan paling atas kemudian menyamping ke kiri.

Sesuatu yang diperintahkan oleh Allah melalui Kitab Suci Al-Qur'an dan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad melalui hadist-hadistnya selalu sejalan dengan apa yang dinyatakan oleh pakar-pakar kesehatan.Demikian pula halnya dengan mencukur bulu yang terdapat pada kemaluan kita.Penelitian ilmiah yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menyatakan bahwa mencukur bulu kemaluan setidaknya memiliki 5 manfaat yang berdampak positif terhadap kesehatan manusia :

  • akan mampu meningkatkan gairah seks pada lawan jenis
  • mempermudah dalam membersihkan partikel kotoran dan sel-sel kulit mati
  • rambut kemaluan yan terlalu tebal akan mengganggu saat kita membersihkan kemaluan
  • menghindarkan adanya kutu tang hidup pada rambut kemaluan
  • dapat memperlancar dalam proses pembersihan produk kelenjar minyak atau keringat,karena apabila produk kelenjar minyak tersebut tersisa pada rambut kemalUan maka akan menyebabkan kelembaban di area sekitar kemaluan dan memicu berkembang biaknya bakteri
Demikianlah sedikit ulasan mengenai tata cara mencukur bulu kemaluan yang didasari dengan ajaran Islam.Semoga ulasan singkat ini bermanfaat bagi anda.

Jangan lupa untuk selalu berkunjung pada situs MARI SALAMAN agar artikel-artikel Islami akan selalu dapat anda ikuti.Terimakasih dan wassalaam.

Comments

Popular posts from this blog

Bacaan Serta Manfaat Do'a Sesudah Sholat,Lengkap Huruf Arab dan Latin

Bacaan Do’a Untuk Kedua Orang Tua Arab dan Latin

Al-Qur'an | Inilah Beberapa Keutamaan Membaca Al-Qur'an